Pada postingan yang lalu telah sama-sama kita bahas
tentang Hardware (perangkat keras). bagi yang belum membaca silahkan lihat
disini. Pada postingan kali ini, saya akan coba menjelaskan tentang Software
(perangkat lunak).
Software adalah sebuah kumpulan aplikasi/instruksi yang
berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, seperti memberikan informasi
tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan menjalankan sistem pada
komputer (OS).
Berdasarkan jenisnya software dibagi menjadi 3 yaitu:
Ø
Firmware atau
yang akrab disebut Bios
Ø
Operating System
(OS) contohnya: Windows, Linux, Mac OS, dll
Ø
Software
Aplikasi contohnya Adobe,
Office, Photoshop, WinAmp, WinZip, dll
Beberapa contoh fungsi software antara lain :
· mengatur Input atau Output (I/O) dari PC
· menyediakan dan mengatur serta memerintahkan hardware
agar dapat berjalan dengan baik
· menjalankan perintah-perintah tertentu seperti membuat
dokumen, menggambar, memutar musik/film, dll.
Kita bahas satu persatu:
1.
Firmware (Bios)
Bios merupakan singkatan dari Basic
Input/Output System. Bios adalah
suatu perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi
serta mendeteksi perangkat-perangkat hardware pada komputer apakah sudah
berjalan dengan baik. BIOS terletak di dalam chip
komputer dan dirancang untuk melindungi komputer dari kegagalan disk. Kapan dan
dimana kita bisa melihat Bios? Bios dapat kita lihat pada saat pertama kali
startup komputer (pada saat pertama kali kita menghidupkan atau merestart
komputer).
Untuk masuk bios kita harus menekan tombol F2
atau Delete pada keyboard. Untuk Mobo berbasis Intel kebanyakan tombol F2 yang
dipakai untuk masuk bios sedangkan untuk AMD memakai tombol Delete.
Fungsi BIOS:
Fungsi Bios adalah memberikan instruksi
power-on self test (POST). Bios akan memastikan bahwa semua bagian pada
komputer berfungsi baik, seperti penggunaan ram/memori, keyboard, mouse, HDD
dan bagian lainnya. Jika ada kesalahan yang terdeteksi pada saat tes, BIOS
memerintahkan komputer memberikan kode untuk setiap masalah. Kode Kesalahan
biasanya bisa berupa pemberitahuan teks atau suara beep yang terdengar lama
setelah startup.
Di bios ini lah terletak setingan booting
sebuah komputer. contoh kalau kita hendak melakukan install ulang System
Operasi (OS), first boot nya harus kita setting ke CD/DVD atau USB (jika kita
melakukan install ulang melalui flash disk / external DVD). Apa saja yang dapat
kita setting pada bios? Di bios kita dapat melakukan settingan jam,
tanggal/bulan/tahun. mengatur auto shutdown pada suhu tertentu. Over clock.
dll.
Saran saya untuk pemula, jangan banyak
melakukan perubahan setingan awal pada bios (kalau belum paham benar), karena
seandainya kita salah setting dapat berakibat kesalahan pada sistem operasinya.
Bahkan yang lebih extrim lagi komputer tidak bisa melakukan booting alias tidak
bisa masuk ke sistem operasi (OS). Dan kalau hal itu sampai terjadi, sobat
jangan panik dulu, kembalikan ke posisi setingan awal dengan cara meng-klik
Load Optimized Defaults. Maka bios akan kembali ke settingan awal pabrik.
2.
Operating System
(OS)
Operating System (OS) adalah perangkat lunak komputer atau
software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras, juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan
user sebuah komputer.
Operating System komputer merupakan software pada lapisan pertama
yang diletakkan pada memori komputer ( Hardisk) pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer
berjalan. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Operating System berfungsi sebagai penghubung antara
lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga
melakukan semua perintah-perintah penting dalam komputer, serta menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan
tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak
lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan
lain, dan mempunyai akses ke sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan
secara bersamaan, maka Sistem
Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga
sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang
cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang
lain.
Contoh-contoh dari Operating System (OS) misalnya adalah
Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini contoh tampilan antarmuka
sistem operasi
Tampilan Windows 7
Tampilan Linux
Tampilan Mac OS
3.
Software
Aplikasi / Pendukung
Software Aplikasi / Pendukung adalah perangkat lunak
yang bertugas membantu kinerja Operating System menjadi lebih maksimal. Pada
saat ini telah banyak perusahaan yang mengeluarkan atau menciptakan software
aplikasi ini.
Contoh:
·
Software Antivirus : Kaspersky, Avg, Avira, Avast, dll
·
SoftwarePengolah Kata : Adobe reader, Microsoft Office, dll
·
SoftwarePengolah Angka : Star office calc, lotus 123, Microsoft excel, dll.
·
SoftwarePengolah suara: winamp, media monkey, jet audio, dll
Dan masih banyak lagi software-software pendukung
lainnya. Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar