Jumat, 04 Januari 2013

Belajar Komputer

Pada postingan yang lalu telah sama-sama kita bahas tentang Hardware (perangkat keras). bagi yang belum membaca silahkan lihat disini. Pada postingan kali ini, saya akan coba menjelaskan tentang Software (perangkat lunak).
Software adalah sebuah kumpulan aplikasi/instruksi yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, seperti memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan menjalankan sistem pada komputer (OS).
Berdasarkan jenisnya software dibagi menjadi 3 yaitu:
Ø      Firmware atau yang akrab disebut Bios
Ø      Operating System (OS) contohnya: Windows, Linux, Mac OS, dll
Ø      Software Aplikasi contohnya Adobe, Office, Photoshop, WinAmp, WinZip, dll
Beberapa contoh fungsi software antara lain :
·   mengatur Input atau Output (I/O) dari PC
· menyediakan dan mengatur serta memerintahkan hardware agar dapat berjalan dengan baik
· menjalankan perintah-perintah tertentu seperti membuat dokumen, menggambar, memutar musik/film, dll.
Kita bahas satu persatu:
1.      Firmware (Bios)
Bios merupakan singkatan dari Basic Input/Output System. Bios adalah suatu perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi serta mendeteksi perangkat-perangkat hardware pada komputer apakah sudah berjalan dengan baik. BIOS terletak di dalam chip komputer dan dirancang untuk melindungi komputer dari kegagalan disk. Kapan dan dimana kita bisa melihat Bios? Bios dapat kita lihat pada saat pertama kali startup komputer (pada saat pertama kali kita menghidupkan atau merestart komputer).


Untuk masuk bios kita harus menekan tombol F2 atau Delete pada keyboard. Untuk Mobo berbasis Intel kebanyakan tombol F2 yang dipakai untuk masuk bios sedangkan untuk AMD memakai tombol Delete.
Fungsi BIOS:
Fungsi Bios adalah memberikan instruksi power-on self test (POST). Bios akan memastikan bahwa semua bagian pada komputer berfungsi baik, seperti penggunaan ram/memori, keyboard, mouse, HDD dan bagian lainnya. Jika ada kesalahan yang terdeteksi pada saat tes, BIOS memerintahkan komputer memberikan kode untuk setiap masalah. Kode Kesalahan biasanya bisa berupa pemberitahuan teks atau suara beep yang terdengar lama setelah startup.
Di bios ini lah terletak setingan booting sebuah komputer. contoh kalau kita hendak melakukan install ulang System Operasi (OS), first boot nya harus kita setting ke CD/DVD atau USB (jika kita melakukan install ulang melalui flash disk / external DVD). Apa saja yang dapat kita setting pada bios? Di bios kita dapat melakukan settingan jam, tanggal/bulan/tahun. mengatur auto shutdown pada suhu tertentu. Over clock. dll.
Saran saya untuk pemula, jangan banyak melakukan perubahan setingan awal pada bios (kalau belum paham benar), karena seandainya kita salah setting dapat berakibat kesalahan pada sistem operasinya. Bahkan yang lebih extrim lagi komputer tidak bisa melakukan booting alias tidak bisa masuk ke sistem operasi (OS). Dan kalau hal itu sampai terjadi, sobat jangan panik dulu, kembalikan ke posisi setingan awal dengan cara meng-klik Load Optimized Defaults. Maka bios akan kembali ke settingan awal pabrik.
2.      Operating System (OS)
Operating System (OS)  adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras, juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan user sebuah komputer. 
Operating System komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer ( Hardisk) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Operating System berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah-perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunyai akses ke sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Operating System (OS) misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini contoh tampilan antarmuka sistem operasi
Tampilan Windows 7
Tampilan Linux
Tampilan Mac OS
3.      Software Aplikasi / Pendukung
Software Aplikasi / Pendukung adalah perangkat lunak yang bertugas membantu kinerja Operating System menjadi lebih maksimal. Pada saat ini telah banyak perusahaan yang mengeluarkan atau menciptakan software aplikasi ini.
Contoh:
·         Software Antivirus : Kaspersky, Avg, Avira, Avast, dll
·         SoftwarePengolah Kata : Adobe reader, Microsoft Office, dll
·         SoftwarePengolah Angka : Star office calc, lotus 123, Microsoft excel, dll.
·         SoftwarePengolah suara: winamp, media monkey, jet audio, dll
Dan masih banyak lagi software-software pendukung lainnya. Semoga Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar